Sekilas Mengenai Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular (BTKV)

Dengan semakin berkembangnya bidang spesialistik kedokteran di Indonesia dan meningkatnya penggunaan penggunaan sarana informasi elektronik, pasien-pasien mendapat kemudahan untuk langsung memilih bidang spesialistik kedokteran apa yang mereka inginkan. Dimisalkan pasien mengalami keluhan batuk pilek langsung berobat ke spesialis telinga hidung tenggorok (THT), pasien dengan nyeri perut langsung memilih ke dokter penyakit dalam. Sehingga tidaklah mengherankan bila masyarakat juga mulai melirik kearah bidang spesialis yang jarang mereka temui kecuali mereka dirujuk oleh dokter umum atau dokter spesialis lainnya. Karena hal ini, timbul pertanyaan pada diri pasien, apa itu dokter spesialis BTKV? Tidak sedikit orang yang bertanya, apakah perbedaan dokter BTKV dengan dokter spesialis jantung atau dokter spesialis paru. Artikel ini akan menjelaskan secara singkat apa itu dokter spesialis BTKV.

Dokter spesialis BTKV adalah dokter spesialis yang yang secara khusus berkecimpungan di bidang pembedahan toraks, kardiak dan vaskular. Toraks sendiri adalah nama lain dari rongga dada, kardiak adalah jantung sedangkan vaskular adalah pembuluh darah. Singkatnya, spesialis BTKV menangani pembedahan daerah dinding dada dan organ-organ dalam rongga dada seperti jantung, paru, tenggorok, dan juga pembuluh darah di tubuh. Dalam sehari-harinya, spesialis BTKV bekerja sama dengan dokter spesialis jantung, spesialis paru, penyakit dalam, anestesi/ pembiusan, dan bahkan kadang-kadang dengan spesialis lainnya. Yang membedakan dokter BTKV dengan dokter jantung ataupun dokter paru adalah tindakan BTKV bersifat sebagai pembedahan sedangkan dokter jantung atau paru dapat melakukan tindakan khusus namun mereka tidak melakukan tindakan pembedahan, sehingga sering sekali tindakan dokter BTKV dilakukan sebagai opsi bila terapi non-pembedahan tidak cukup untuk mengobati keluhan pasien.

Apa saja lingkup-lingkup tindakan pembedahan dokter BTKV? Pada kasus jantung, tindakan yang paling sering dilakukan adalah operasi bypass pembuluh koroner jantung untuk penderita penyakit jantung coroner (PJK), terutama apabila tindakan pemasangan ring jantung sulit dilakukan. Terdapat juga kriteria-kriteria lain untuk operasi bypass, yang akan dibahas pada bagian PJK. Operasi lain yang sering dilakukan adalah penggantian/ perbaikan katup jantung yang bocor dan juga operasi perbaikan penyakit jantung bawaan (PJB) baik pada anak maupun pada dewasa.

Tindakan pada bidang toraks meliputi namun tidak terbatas pada operasi untuk kanker pada daerah dada, biopsis dan reseksi atau pembedahan paru terutama pada kasus kanker paru, operasi perbaikan bentuk dada yang tidak normal (dapat dilihat pada bagian pectus excavatum), kanker dan kelainan pada tenggorok, dan penanganan kasus trauma pada bagian dada. Tindakan pada pembuluh darah meliputi operasi perbaikan pembengkakan pembuluh darah besar jantung/ aorta, sumbatan pembuluh darah pada kaki, dan prosedur pembuatan akses pembuluh darah untuk keperluan cuci darah/ hemodialisa pasien dengan gagal ginjal.

Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat, sekarang ini juga sudah dikembangkan metode pembedahan invasif minimal (minimally invasive) pada daerah dada yang dikenal dengan nama Video-assisted thoracic surgery (VATS). Prosedur ini dilakukan dengan cara membuat sayatan kecil pada kulit dan menggunakan bantuan teropong untuk melihat bagian dalam rongga dada untuk kemudian dilakukan tindakan operasi. Prosedur ini bermanfaat karenan mengurangi perdarahan dan besar daerah operasi, mempersingkat perawatan dan mempercepat perbaikan kondisi. Tindakan ini sudah banyak dilakukan dengan hasil yang memuaskan. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidak semua tindakan operasi dapat dilakukan dengan invasif minimal. Kebanyakan operasi jantung masih membutuhkan operasi dada yang terbuka.

Sekarang ini, prosedur-prosedur pembedahan jantung dan dada sudah rutin dilakukan di beberapa rumah sakit negeri di Indonesia seperti RS Cipto Mangunkusumo, Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, RS Persahabatan, RSUD dr. Sutomo Surabaya, RS Hasan Sadikin Bandung. Berbagai RS rujukan di daerah juga sedang mengembangkan pelayanan di bidang BTKV. Semoga dengan artikel ini, pembaca mendapatkan pengetahuan mengenai dokter spesialis BTKV. Namun harus diingat bahwa terlepas dari spesialisasi bidang ini, dokter BTKV dalam perawatan, dokter spesialis BTKV tetap bekerja sama dengan bidang-bidang lainnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sumber:

  1. Society of Thoracic Surgeron. The patient guide to Heart, lung and esophageal surgery. https://ctsurgerypatients.org/what-is-a-cardiothoracic-surgeon
  2. Cardiothoracic surgical procedures. https://www.msmc.com/cardiology/surgery/
  3. Video-assisted Thoracic surgery. https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/17617-video-assisted-thoracic-surgery-vats

florence low

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top